Sepenggal kasihmu terbungkam tak bersuara
Bagai sore hari dengan mulut jingga
Rahasiamu sepi,bicaramu mati
Dan nyaring indah suaramu tak terdengar lagi
Air matamu yang mulai mengering
Dengan satu napas laksana rintik gerimis
Pesonamu tidaklah lagi bersemi
Semuanya tlah nyata kau tak berhati nurani
Menggulung semua setiaku disini,lalu
Sang karib pun menjelma terus mencumbui
Engkau pun tak tertahan lalu pergi
Aku hanya bisa meratapi takdirku
Meringkuk dalam kefanaan Qalbu
Bersahabat dengan penjahat cinta,sadarku
Sampai dimanakah kau akan memanjakan nafsumu...????
Mungkinkh dengan terus langkah menjajakan cinta
Yang tak pernah menyatu dengan cerminmu
:15
BalasHapus